Tutorial DNS Cluster Dengan DNS Slave Virtualmin

Tutorial DNS Cluster Dengan DNS Slave Virtualmin – Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang DNS Slave pada virtualmin yang mana nanti bisa kita manfaatkan sebagai DNS cluster.

Persiapan

1. Satu unit web server yang sudah terinstall virtualmin yang nantinya kita gunakan untuk menghosting domain, contoh domainkamu.com dengan IP 192.168.100.100
2. Dua unit DNS server (disarankan beda lokasi) dengan minimal kebutuhan yaitu terinstall DNS bind dan webmin (jika terinstall virtualmin full dengan webmin tidak masalah)
3. DNS server-1 dengan IP 192.168.0.2 dengan nama ns1.domainsaya.com dan DNS server-2 dengan IP 10.168.0.3 dengan nama ns2.domainsaya.com
4. Kita punya domain dengan nama domainkami.com dan akan kita hosting di server dengan panel virtualmin dan IP 192.168.100.100
5. Domain domainkamu.com nantinya akan menggunakan dua NS yaitu ns1.domainsaya.com dan ns2.domainsaya.com

Asumsi kondisi

1. Virtualmin sudah terinstall dengan baik di server dengan IP 192.168.100.100, jadi sudah jadi, proses awal tidak akan dibahas di sini, jika belum bisa dilanjut pada tutorial awal sebelumnya,
2. Di kedua mesin DNS server minimal sudah terinstall bind dan webmin, jadi proses installnya tidak akan kita bahas di sini, jadi di sini pembahasannya fokus ke DNS clusternya saja.

Tahap Konfigurasi

A. Di sisi kedua mesin DNS server slave

Untuk dikedua mesin DNS slavenya pastikan DNS server bind sudah berjalan dengan baik. Pastikan tidak meblok port webmin, jika ada firewall silahkan diallow untuk port webmin yang digunakan karena nanti proses komunikasinya melalui webmin rpc call. Kemudian disarankan buat user khusus untuk nanti digunakan dalam proses komunikasi antar server. Pada tutorial ini saya menggunakan user root namun dalam produksi tidak disarankan.

B. Konfigurasi di sisi virtualmin web server

1. Tahap pertama login ke panel virtualmin anda, kemudian pilih dan click tab webmin——>>kemudian pilih dan click Servers——–>>setelah itu pilih dan click menu Bind DNS Server——–>>Kemudian pilih dan click zone default seperti gambar berikut ini :

Untuk nilai dan konfigurasi lainnya silahkan disesuaikan, jika sudah selanjutnya tekan tombol save

2. Tahap kedua yaitu menentukan IP master, secara default webmin akan membaca IP yang resolv ke hostnamenya sehingga terkadang akan membaca IP 127.0.0.1 tentu nantinya tidak akan berjalan dengan baik.

Cara melakukannya yaitu masuk ke tab webmin——>Servers—->Bind DNS Server——>Module Config seperti pada gambar berikut ini :

Maka akan muncul halaman seperti berikut ini :

Setelah itu akan muncul halaman seperti berikut ini:

Silahkan isi IP master sesuai kebutuhan, config yang lain silahkan sesuaikan dengan kebutuhan, jika sudah kemudian save.

3. Tahap ketiga yaitu dengan mendaftarkan server DNS slavenya, dengan cara sebagai berikut :

Masuk tab webmin—–>pilih webmin—->pilih dan click Webmin Servers Index, setelah itu akan muncul satu halaman kemudian pilih dan click tombol : Register a new server seperti gambar di bawah ini :

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut dan silahkan isi sesuai informasi server DNS slave :

Jika semua sudah disesuaikan kemudian pilih dan click save

Jika konfigurasi kita di atas berhasil, nanti setelah di save dan ketika kita coba edit, di bawahnya akan ada informasi :

Ini artinya dari web server dengan panel virtualmin sudah terhubung dengan baik ke server DNS slave

4. Tahap keempat yaitu mengaktifkan Cluster Slave Servers dengan cara sebagai berikut :

Masuk ke webmin dengan meng-click tab webmin—–>Servers—->Bind DNS Server——>pilih dan click icon dengan nama Cluster Slave Servers seperti gambar berikut ini :

Maka akan muncul halaman sebagai berikut ini :

Add server : pilih list server dns slave yang tadi telah kita tambahkan pada tahap sebelumnya yaitu Webmins servers Index

Create secondary on slave when creating locally : pilih Yes, agar ketika ada add domain baru dan atau update record pada server maka di sisi dns slave juga akan auto update

Create all existing master zones on slave : jika ingin semua record zone yang sudah ada di server auto create di sisi dns slave maka pilih yes

Name for NS record : jika berbeda dengan hostname silahkan tentukan, namun jika sama biarkan saja

Kemudian save, jika semua berjalan dengan normal maka akan muncul informasi sebegai berikut :

Jika ingin menambahkan server DNS slave lainnya tinggal mengulang langkah tahap-3 hingga akhir.

Selesai, sampai di sini kita telah berhasil membuat DNS slave, sehingga setiap ada penambahan domain baru dan atau update record pada server, maka akan otomatis update juga di sisi DNS slave. Dengan begitu untuk NS domain yang kita gunakan cukup diarahkan ke DNS slave saja karena secara record zone sama persis.